Narasi,Terkini,- Paslon Isrullah – Usman Sadik Ditanya Soal Gagasannya terkait cara mengatasi Kesenjangan Antar Wilayah oleh moderator, bukannya menjawab dengan memaparkan gagasannya, tapi malah sibuk menyalahkan pemerintahan Budiman – Akbar. Padahal publik ingin mendengar apa gagasannya ketika dia jadi bupati kalau terpilih nanti.
Kata Usman Sadik, ” Saya melihat tahun 2024 ini kegiatan infrastruktur kita itu melamban, ini bisa dibuktikan dengan realisasi APBD kita pak, realisasi kita pada bulan Oktober itu baru 51 persen. Waktu sisa dua bulan pak, bagaimana kita mau mendapatkan ifrastruktur yang berkualitas. ” Inilah penggalan jawaban Pasalon Isrulah – Usman mengenai soal yang diberikan panellis.
” Tidak nyambung, dia ditanya apa gagasannya, cara mengatasi kesenjangan antar wilayah, yang keluar adari isi kepalanya hanya mengkritisi kebijakan pembangunan era Budiman – Akbar, nah sementara dia juga terlibat di era yang dia permasalahkan. Betul – betul dia sendiri yang perlihatkan kualitasnya yang dibawah standart. ” Ungkap Darwis Warga Luwu Timur saat menyaksikan Debat terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Lutim di Hotel Claro, Minggu ( 17/11/2024 ) malam.
Menurut Darwis yang pintar berdebat hanya Budiman – Akbar, karena setiap argumen disertai dengan data dan bukti. Sementara paslon Isrulah – Usman dan Ibas – Puspa hanya mengandalkan retorika kosong.
” Paslon nomor dua ji yang pintar berdebat, itu dua paslon lainnya pintar Si Taggeng ji. Karena itu lebih baik paslon nomor Satu study banding ke Budiman – Akbar soal cara mengatasi kesenjangan wilayah.” Ucapnya sambil tertawa.
Sementara Budiman – Akbar menjawab, salah satu cara mengatasi kesenjangan wilayah di Luwu Timur yaitu dengan Bantuan Keuangan Khusus yang keren disebut Satu Miliar satu Desa. Dengan adanya program ini infrastruktur jalan produksi yang sudah dibangun sepanjang 8 241 meter. Jalan Tani 46 Ribu Meter, Jalan Lingkungan 32 Ribu Meter. Draenase 21 Ribu Meter, Proteksi Talud 3000 Meter, belum lagi lampu jalan.
” Ini kesadaran kita dalam pemerataan pembangunan dan mengatasi kesenjangan wilayah. ” Jawab Budiman, dan jawaban yang disertai data ini membuat paslon nomor satu dan tiga tidak bisa berbuat banyak.
( hen/***)